Sabtu, 23 November 2013

Mengisi nilai ke dalam elemen Array

Untuk mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen array, kita dapat melakukannya langsug untuk setiap elemen, misalnya seperti berikut:


A[0]=10;
A[1]=20;
A[2]=30;
...
dst

Array Berdimensi Dua

Array atau larik berdimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama menunjukan dan indeks kedua menunjukan kolom. Array berdimensi dua sering digunakan dalam membentuk tabel.
Bentuk umumnya adalah sbb:
Type Nama_Array[indeks1] [indeks2];
Keterangan: 

  • Type : Menyatakan tipe data yang digunakan 
  • Nama_Array : Penamaan untuk nama array
  • Indeks1 : Untuk menyatakan jumlah baris
  • Indeks2 : Untuk menyatakan jumlah kolom 
Sebagai contoh kita memperoleh data sebagai berikut:
  Data Nilai Mahasiswa
No
Nama
MID
Semester
1
Afandi
98
97
2
Ryan
87
89
3
Junaidy
67
70
Dari tabel di samping, tentukan nilai akhir, yang didapat dari nilai MID dikali 40% dan
nilai Semester 60%.



Program mencari modus dengan C++

Kemarin ada teman dari facebook yang bertanya tentang cara bagai mana untuk menetukan sebuah modulus dengan Array , dan berikut ini, saya share kembali kepada teman-teman yang sudah mampir ke blog ini untuk meihat progam selengkapnya tentang membuat modulus dengan C++.
Berikut adalah sintax program selengkapnya, yang telah saya jalankan pada Borland C++ 5.02

Array

Arrays adalah serial dari elemen-elemen (variable-variabel) yang memiliki type yang
sama dan ditempatkan secara berurutan pada memory sehingga dapat dinyatakan dengan
menambah index pada nama variable tersebut.
Hal ini berarti bahwa, sebagai contoh, kita dapat menempatkan 5 nilai yang bertype int
tampa harus mendeklarasikan 5 variabel yang berbeda untuk masing-masing nilai.
Sebagai gantinya kita dapat menggunakan array untuk menyimpan kelima nilai tersebut.
Sebagai contoh, suatu array mengandung lima nilai type int yang bernama afandi dapat
digambarkan sebagai berikut:

Variabel Lokal

Variabel dalam bahasa C hanya dikenal dua buah variabel yaitu variabel lokal dan variabel global.
sedangkan dalam bahasa C++ kita akan diperkenalkan dengan tiga buah variabel yaitu:
>> Variabel Lokal
>> Variabel Eksternal
>> Variabel Statis


Variabel Lokal
Variabel lokal adalah variabel yang dideklarasikan didalam fungsi dan hanya dikenal oleh fungsi yang bersangkutan.
Variabel lokal juga sering disebut dengan variabel otomatis.
contohnya adalah seperti dibawah ini:

Pernyataan Return()

Pernyataan return() digunakan untuk mengirimkan nilai atau nilai dari suatu fungsi kepada fungsi yang lain uang memanggilnya.
Pernyataan return() diikuti oleh argumen yang berupa nila yang akan dikirimkan.
Contoh dari pemakaian return dalam fungsi adalah seperti dibawah ini:

//Penggunaan return dalam fungsi
#include <iostream.h>
perkalian ( int a, int b) //fungsi
{
return a*b; //penggunaan return
}
int main()

Prototipe fungsi

Prototipe (prototype function)
Prototipe fungsi digunakan untuk mendeklarasikan ke komplier mengenai:
-Tipe data keluaran yang digunakan
-Jumlah parameter yang digunakan
-Tipe data dari masing-masing parameter yang digunakan.

Ada beberapa manfaat dan keuntungan didalam pemakaian protipe yaitu:
-Komplier akan melakakukan konversi antara tipe parameter dalam defenisi dan parameter fungsi.
-Jika jumlah parameter yang digunakan dalam defenisi fungsi dan pada saat pemanggilan fungsi berbeda atau tidak sama, maka akan menunjukan kesalahan.
Contoh prototipe fungsi:

Fungsi

Fungsi (Function) dalam C++ merupakan blog dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. Kegunaan dari fungsi adalah untuk :
- Mengurangi pengulangan penulisan program yang berulangan atau sama.
- Program menjadi lebih terstuktur, sehingga mudah dipahami dan dapat lebih dikembangkan.

Fungsi-fungsi yang sudah kita kenal sebelumnya adalah fungsi main(), yang bersifat mutlak, karena fungsi ini, program akan dimulai, sebagai contoh yang lainnya fungsi printf(), cout() yang mempunyai tugas untuk menampilkan informasi atau data kelayar dan masih banyak lainnya.
Format umum dari fungsi adalah:
type name (argument1, argumen2, ...) statement
dimana:

Pernyataan Continue

Pernyataan continue digunakan untuk mangarahkan eksekusi ke iterasi (proses) berikutnya pada loop yang sama. dengan kata lain mengembalikan proses yang sedang dilaksanakan ke-awal loop lagi, tanpa menjalankan sisa perintah dalam loop tersebut.

  1. // contoh perulangan continue
  2. #include <iostream.h>
  3. int main ()
  4. {
  5.   for (int nilai=10; nilai>0; nilai--) {
  6.     if (n==5)
  7.     continue;
  8.     cout << nilai << ", ";
  9.   }
  10.   cout << "PROGRAM C++";
  11.   return 0;
  12. }

Output :

10, 9, 8, 7, 6, 4, 3, 2, 1, PROGRAM  C++

Fungsi Break dalam pemrograman C++

Pernyataan break ini berfungsi untuk keluar dari struktur loop. Jika pernyataan break dikerjakan, maka eksekusi akan dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah akhir dari badan perulangan (loop). juga Dapat digunakan untuk mengakhiri infinite loop, atau untuk menyebabkan loop selesai sebelum saatnya, contoh           :

pernyataan perulangan do-while

Penyataan perulangan do-while merupakan bentuk perulangan yang melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian perulangan dilakukan belakangan.
Secara umum, bentuk perulangan do-while adalah sbb:

do
{
pernyataan/perintah;
pernyataan/perintah;
}
while(syarat);

contoh:
//contoh program do-while
#include<iostream.h>
main()
{
int bil=2;
do
{
cout<<bil<<" ";
bil+=2;
}
while(bil<=10);
}

Perulangan while

Bentuk perulaagan while dikendalikan oleh syarat tertentu, yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat tersebut terpenuhi.
bentuk umumnya adalah seperti ini:

while(syarat)
{
pernyataan;
pernyataan;
}


Pernyataan goto

Intruksi goto dalam pemrograman bahasa C++ berfungsi membuat lompatan dalam program. Tujuan dari lompatan diidentifikasikan dengan label, label merupakan suatu identifier yang diikuti dengan tanda titik dua (:)  yang berisikan argumen-argumen.  Contoh  :

  1. // contoh perulangan goto
  2. #include <iostream.h>
  3. int main ()
  4. {
  5.   int nilai=10;
  6.   awal:
  7.   cout << nilai << ", ";
  8.   nilai--;
  9.   if (nilai>0)
  10. goto awal;
  11.   cout << "CONTOH PROGRAM C++";
  12.   return 0;
  13. }
Output :

10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, CONTOH PROGRAM C++

Pernyataan for dalam pemrograman C++

Fungsinya akan mengulang statement jika condition bernilai benar. Sama seperti while loop., hanya saja for memungkinkan untuk memberikan instruksi initialization dan intruksi increase, sehingga dapat menampilkan loop dengan counter.
Bentuk umum pernyataan FOR: 

for (initializationconditionincreasestatement;

Algoritma perulangan for         :
  1. initialization, digunakan untuk memberikan nilai awal untuk variable counter. Dieksekusi hanya sekali.
  2. condition, Dievaluasi, jika bernilai true maka loop berlanjut, sebaliknya loop berhenti dan statement diabaikan
  3. statement,  dieksekusi, bisa berupa instruksi tunggal maupun blok instruksi (dalam tanda  { } ).
  4.  increase, dieksekusi kemudian algoritma kembali ke step 2.

pernyataan switch case di dalam pemrograman C++

Switch case dalam bahasa pemrograman C++, sama saja dengan fungsi if else jamak.
dengan pernyataan switch case, memungkinkan anda untuk memilih salah satu pilihan dari berbagai ekspresi. pemilihan dilakukan berdasarkan nilai ekspresi yang telah ditetapkan. pemilihan berbagai kemungkinan  nilai switch dilakukan satu demi satu berdsarkan nilai case. jika nilai dalam ekpresi switch tidak ada yang sesuai dengan nilai-nilai case, maka pilihan akan secara otomatis ke alihkan ke default.

NESTED IF (IF bersarang)

Nested IF merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya. Bentuk penulisan pernyataan Nested if adalah


if(syarat)
if(syarat)
 ..Perintah;
 else
  ...perintah;
        else
if(syarat)
 ...perintah;
else
 ... perintah;

Misalnya di berikan masalah seperti berikut ini,

Fungsi program if else dan contoh program if else

pernyataan if seperti yang pernah saya tulis pada  memahami fungsi if adalah untuk mengeksekusi program bila kondisi bernilai benar. Proses eksekusi kemudian berlanjut pada pernyataan berikutnya secara urut. C++ juga memiliki versi pernyataan if yang memungkinkan untuk mengeksekusi suatu pernyataan jika kondisi bernilai benar dan akan mengeksekusi pernyataan lainnya jika kondisi bernilai salah. pengalihan eksekusi dapat dilakukan dengan menggunakan kata kunci else. Proses eksekusi kemudian berlanjut pada pernyataan berikutnya yang berada diluar kotak blog pernyataan if. 

memahami fungsi peryataan if dalam program C++

Fungsi pernyataan if dalam pemrograman bahasa C++  adalah untuk mengeksekusi mulai dari sebuah pernyataan tunggal sampai beberapa pernyataan di dalam suatu blok.
contoh:
If(huruf==’A’)
cout<<”Anda menekan huruf A”;
Kondisi yang diuji terletak antara tanda kurung setelah kata kunci if. Nilai output akan tampil ke layar monito jura variabel huruf memiliki nilai ‘A’.
jika contoh diatas kita perluas lagi menjadi:
If(huruf==’A’)
{
                cout<<”Anda menekan huruf A”;
                huruf= ‘A’;
}
Pernyataan if tersebut hanya akan dieksekusi jika (kondisi huruf == ‘A’ ) bernilai benar. Jika tidak ada sepasang tanda kurung kurawal setelah pernyataan if maka pernyataan akan dieksekusi berikutnya hanyalah pernyataan pertama di dalam blok itu. Pernyataan huruf ‘A’ akan selalu dieksekusi jika adanya sepasang tanda kurung kurawal  pernyataan huruf=’A’  akan dieksekusi jika pernyaaan bernilai benar. Jika kondisi bernilai salah, maka kedua pernyataan tersebut tidak akan dieskekusi.

Operator dalam Pemrograman C++

Macam-macam  operator-operator yang disediakan dalam pemrograman C++ berupa keyword atau karakter khusus. Operator-operator ini cukup penting untuk diketahui karena merupakan salah satu dasar bahasa C++.

Fungsi cin dan cout dan pemrograman C++

Dalam library iostream C++ , standard operasi input dan output untuk pemrograman didukung oleh 2 data streams: cin untuk input dan cout untuk output. Juga, cerr dan clog sebagai tambahan untuk output streams yang di desain khusus untuk menampilkan error messages. Dapat diarahkan langsung ke standard output maupun ke log file.
Biasanya cout (standard output stream) ditujukan untuk monitor dan cin (standard input stream) ditujukan untuk keyboard. Dengan menggunakan dua streams ini, maka kita dapat berinteraksi dengan user dengan menampilkan messages pada monitor dan menerima input dari keyboard.
Output (cout)
Penggunaan cout stream dhubungkan dengan operator overloaded  << (Sepasang tanda "less than"). 

Macam-macam Tipe Data Dasar dalam progran C++

Data yang akan diolah harus ditentukan jenis tipe datanya. dalam pemrograman bahasa C++ ada beberapa tipe data yaitu char, int, short, long, float, double, long double, bool, wchar_t. Besar tipe data dari variabe; di dalam standar program C++, dijelasan sebagai berikut ini:

NamaKeteranganUkuranJangkauan
charAbjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil1 bytesigned: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
short int (short)Bilangan bulat dengan jangkauan pendek2 bytesigned: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
intBilangan bulat4 bytesigned: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
long int (long)Integer dengan jangkauan panjang4 bytesigned: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
boolBoolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false)i bytetrue or false
floatAngka dengan titik mengambang (bilangan cacah)4 byte3.4e +/- 38 (7 digit)
doubleBilangan cacah dengan ketelitian ganda8 byte1.7e +/- 308 (15 digits)
long doubleBilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang8 byte1.7e +/- 308 (15 digits)
wchar_tKarakter lebar, biasa dipakai untuk Unicode karakter2 byte1 karakter lebar

Struktur Bahasa C++

Secara umum, stuktur bahasa pemrograman C++ adalah seperti dibawah ini:

// contoh program C++                                        
#include <iostream.h>
int main ()
{
  cout << "Selamat Belajar C++";
  return 0;
}

Hasil output:

belajar array data penjualan

Belajar Array

dari stress berat nih kepala jadi enteng gara-gara
dapet bantuan dari asdos yang lumayan sangat membantu...murah hati untuk membantu mengerjakan

inti dari array yang bisa sangat membantu
Variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama.
variabel dibagi menjadi 2, array dimensi 1 dan dimensi 2

array dimensi 1
bentuk umum pendeklarasian array : tipe_data nama_variabel [ukuran]
ket : *tipe data : untuk menyatakan tipe data yang digunakan
        *ukuran   : untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array
contoh : float nil_akhir[6];
             cara pembacaan : float(tipe data elemen array),
                                          nil_akhir(nama variabel array),
                                          [6](jumlah elemen array)
array dimensi 2
bentuk umum pendeklarasian array : tipe_data nama_variabel [index-1][index-2]
ket : *tipe data : untuk menyatakan tipe data yang digunakan
        *index-1   : untuk menyatakan jumlah baris
        * index-2   : untuk menyatakan jumlah kolom

Kamis, 24 Oktober 2013

cara menajamkan otak

VIVAnews - Rasa jenuh dengan aktivitas sama setiap harinya dapat menimbulkan depresi. Kebosanan ini juga bisa membuat otak Anda merasa 'kurang tertantang'. Jika Anda sering mengalami hal ini, jangan diam saja. Lakukan latihan berikut ini yang bisa membuat Anda seperti memiliki otak 'baru'.
Dorothea Brande, penulis dan editor asal Amerika Serikat yang terkenal dengan bukunya "Wake Up and Live and Becoming a Writer", menyarankan beberapa latihan mental untuk membuat pikiran Anda jadi lebih tajam. Latihan-latihan dimaksudkan untuk menarik Anda keluar dari kebiasaan dan rutinitas, memberikan Anda perspektif berbeda, serta menempatkan Anda dalam situasi yang membutuhkan akal serta kreativitas dalam memecahkan masalah.
Brande percaya, hanya dengan melakukan pengujian dan peregangan sendiri Anda mengembangkan kekuatan mental. Berikut sembilan latihan yang disarankan oleh Brande yang bisa Anda coba, seperti dikutip dari Divine Caroline.